Melalui bronkoskop sebuah sikat kateter atau
forsep biopsi dapat dimasukan untuk mengambil sekresi dan jaringan untuk
pemeriksaan sitologi.
Tujuan Bronkoskopi
Tujuan utama bronkoskopi adalah untuk melihat,
mengambil dan mengumpulkan spesimen.- Untuk mendeteksi lesi trakeobronkial karena tumor.
- Untuk mengetahui lokasi perdarahan.
- Untuk mengambil benda asing (sekresi dan jaringan).
- Untuk pemeriksaan sitologi dan bakteriologik.
- Untuk memperbaiki drainase trakeobronkial.
- Persetujuan Tindakan.
- Puasa selama 6 jam, lebih dianjurkan 8-12 jam.
- Lepaskan gigi palsu, kontak lensa dan perhiasan.
- Kaji riwayat alergi terhadap obat-obatan.
- Periksa dan catat tanda-tanda vital.
- Premedikasi.
- Pasien dibaringkan diatas meja dengan posisi terlentang atau semi fowlers dengan kepala ditengadahkan atau didudukan dikursi. Tenggorok disemprot dengan anestesi lokal. Bronkoskop dimasukan melalui mulut atau hidung.
- Wadah spesimen diberi label dan segera dibawa ke laboratorium.
- Lama pemeriksaan kurang lebih 1 jam.
- Kenali Komplikasi yang dapat terjadi setelah bronkoskopi, misal edema laring, bronkospasme dan perdarahan.
- Pantau tanda-tanda vital, terutama observasi Tekanan Darah.
- Kaji tanda dan gejala susah bernafas.Seperti, dispnea,bersin dan suara nafas menurun.
- Anjurkan klien untuk tidak merokok selama 6-8 jam. Merokok dapat menyebabkan batuk dan perdarahan, khususnya setelah biopsi.
No comments:
Post a Comment